Para
penggila Gadget atau Gadget Holic, Gadget Mania, Gadget Freaks atau apapunlah
sebutannya, pasti tahu kalo Sistem Operasi Android adalah OS mobile device yang
perkembangannya, wuuuzzzzhhh, pesat coy. bayangkan aja, sejak dirilis pertama
kali pada 5 November 2007 dengan code Android Beta, OS Android sudah berkembang
hingga 12 versi dan perkembangannya terjadi hampir tiap tahun, bahkan dalam
satu tahun Android bisa berkembang versinya sampai tiga kali!
Wueh,
ini update OS atau minum obat ya hahahaha…
Android
terus berkembang, versi OS yang udah beredar sekarang sudah sampai ke versi 4.4
Kitkat yang dirilis pada Oktober tahun lalu. Tapiiii, versi barunya sebentar
lagi udah mau dateng loh, padahal umur Kitkat terhitung belum lama juga. Versi baru
OS bermaskot robot hijau ini berinisial L.
Awalnya
desas-desus kemunculan versi teranyar ini berhembus dengan banyak sekali isu
tentang kepanjangan dari inisial Android L. Nama-nama seperti Lemon Meringue Pie, Lion dan terakhir
Licorice pernah diisukan akan menjadi nama android L sebenarnya. Licorice
menjadi isu yang paling hangat beberapa waktu terakhir setelah Giovanni
Calabrese, seorang desainer patung android yang ada di gedung googleplex
melalui akun google plusnya menghembuskan kabar bahwa nama Android L merujuk
pada nama Licorice. Tapi isu-isu tersebut akhirnya terbantahkan setelah
Google mengumumkan kepanjangan dari kode L yang dipakai. Pada penasaran nggak?
Yap, Android terbaru akan menyandang nama Lollipop,
versisnya 5.0, jadi kayak nama permen ya? Yap betul, Android kan identik dengan
penamaan yang urut abjad dan selalu memakai nama makanan, nggak percaya? Googling
aja deh, hahahaha.
Android Lollipop diklaim merupakan perubahan terbesar
dari sejarah sistem operasi android. Penerus android Kitkat ini mengusung
banyak perubahan dengan menghadirkan fitur-fitur terbaru. Seperti apa
fitur-fitur pada Android 5.0 Lollipop ini? berikut ulasanya :
- Hal yang paling kentara dari perubahan
sistem operasi versi terbaru ini adalah pada tampilan antar mukanya.
Desain antarmuka Android Lollipop mengusung konsep Material Design.
Konsep tersebut terinspirasi dari tampilan flat dan minimalis sebuah
kertas dan tinta ditambah dengan animasi baru. Tampilan ini membuat
Android menjadi lebih modern.
- Perubahan lain yang tak kasat mata oleh
pengguna adalah adanya fitur ART runtime yang telah menggantikan
Dalvik yang digunakan pada sistem operasi android versi sebelumnya.
Perbedaanya, Dalvik memakai konsep just-in-time dengan kode aplikasi
dikompilasi ketika dijalankan. Sedangkan ART runtime memakai konsep
Ahead-of-time dimana proses kompilasi kode aplikasi dilakukan ketika
proses instalasi. Ini membuat proses instalasi lebih lama dan memakan
space memori yang lebih besar. Namun demikian, hasilnya terjadi
peningkatan performa yang sangat signifikan ketika menjalankan aplikasi.
- Kelebihan Android 5.0 Lollipop lainya
adalah adanya project Volta. Seperti yang telah kami sampaikan sebelumnya,
dengan project volta ini mampu menghemat daya tahan baterai
sampai 30% lebih dibandingkan OS android sebelumnya. Dengan demikian
android 5.0 Lollipop ini adalah sebagai jawaban google atas fenomena
smartphone saat ini yang memiliki konsumsi baterai sangat boros.
- Android Lollipop juga mendukung arsitektur 64 bit. Dengan demikian perangkat android bisa dijejali RAM sampai 4 Gb. Sebelum ada fitur ini, perangkat android hanya mentok mampu dijejali RAM 3 Gb saja.
Setidaknya ada empat Kelebihan Android 5.0 Lollipop, seperti
yang tercantum diatas. Nah perangkat android yang pertama kali menjalankan OS
Android Lollipop adalah Nexus 9 yang tak lain adalah tablet buatan Google
sendiri. Tablet Nexus 9 yang rencanaya juga
akan diluncurkan bareng smartphone Nexus 6 adalah buah kerjasama antara Google
dan HTC. Buat temen-temen yang masih menggunakan smartphone dengan OS android
kitkat, tenang aja, beberapa vendor juga akan memberikan update OS ke Android teranyar
ini.
Terima kasih telah membaca artikel tentang Android L? Apa itu enak? di blog Jendela Adelard jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini di web browser anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.