REVIEW BIMA-X Satria Garuda Episode 14 (Minggu, 14 Desember 2014)


Akhirnya, setelah menunggu beberapa minggu, mode terbaru Bima-X muncul juga di episode minggu ini. Setelah mendapat spoiler singkat kemunculan Earth mode di cuplikan menjelang ending di episode minggu lalu, saya cukup puas dengan debut si armor hijau, karena selain kemunculannya yang epic, bahkan lebih epic dari kemunculan Storm mode, kekuatan Earth mode agak di atas ekspektasi saya.
Sempat membuat Ati Carlota, sahabat Rena, nyaris depresi karena tidak sanggup mengimbangi kekuatan Power Stone hijau yang secara ajaib menyatu di gelangnya, kemudian mengubah Rena menjadi patung, awal kemunculan Power Stone hijau yang menjadi sumber kekuatan Earth mode tersebut menurut saya paling dramatis dibanding dua Power stone sebelumnya, bagaimana tidak? Temen-temen pasti bisa melihat masalah-masalah yang Power Stone hijau timbulkan, dua diantaranya sudah saya sebutkan di atas, hal itu juga menjadi penyebab konflik yang terjadi sebelum Earth mode menampakan diri cukup panjang. Akibatnya untuk melihat aksi Bima-X berkapak besar itu saja kita harus menunggu kira-kira 3 minggu.
Dari konflik yang tersulut karena Power stone hijau ini pula tersirat dibenak saya sebuah pendapat absurd tentang sumber kekuatan sang Satria Garuda. Power Stone bukanlah entitas yang baik namun juga bukan merupakan sumber kekuatan yang jahat. Power Stone sama seperti air, yang bentuknya akan berubah sesuai dengan tempat dia dituangkan.
Untuk episode minggu ini saya merasa adegan pertarungan yang disuguhkan lebih intens. Meskipun sekali lagi kita disuguhi alur klise, dimana sang pahlawan yang sebentar lagi akan mendapat kekuatan baru yang lebih hebat harus rela menjadi bulan-bulanan musuhnya hingga nyaris kehilangan harapan, pertarungan Storm mode vs Draconer vs Guiro disuguhkan dengan sangat apik, terutama di bagian pertarungan udara ketiganya.
Sayangnya, adegan pertarungan keren sambil terbang-terbang itu nggak diimbangi dengan CGI yang lebih luwes. Kalo saya boleh bilang sih terjadi lagi penurunan kualitas CGI di sini. Tim Bima-X tidak lagi memakai karakter 3d seperti yang beberapa kali mereka pakai di adegan terbang Storm mode, jadi kesannya seperti melihat adegan terbang tokoh jin di sinetron yang pernah popular di tahun 90an, hanya saja gerakannya jauh lebih dinamis. Tapi hal itu nggak mengurangi kenikmatan nonton saya sampai ke titik nadir. Saya masih menikmati keseluruhan adegan pertarungan di episode ini, karena percaya nggak percaya, kebiasaan kameramen yang suka nge-zoom in di adegan berantem sekarang udah hilang, sehingga saya bisa menikmati baku hantam para tokoh dengan pemandangan yang lebih jelas.


Di atas saya menyebutkan bahwa kekuatan Earth mode agak di atas ekspektasi saya. Yap, dari awal saya sudah menduga, dan saya yakin, temen-temen yang sama-sama fans serial Tokusatsu juga pasti sudah menduga, bahwa Earth mode memiliki karakteristik kuat, dengan badan tebel dank eras dan suka menghantam tanah hahahaha. Sayapun sudah menduga bahwa Earth mode tidak dapat bergerak cepat. Namun saya senang sekali saat ada beberapa hal yang tidak saya perkirakan muncul didebut si armor hijau. Langkah kaki Earth mode bahkan bisa membuat gempa mini. Helios baru berwujud kapak sangat berat sehingga bahkan seorang Draconer yang memakai wujud asli tidak sanggup mengangkatnya. Dan Guira, awalnya saya berpikir bahwa monster Armadillo itu akan tewas dengan tubuh remuk, atau setidaknya dengan armor yang pecah, ternyata dia mati dengan perut berlubang setelah mendapat satu hantaman tangan Earth mode. So Fantastic! Kemunculan Earth mode selanjutnya akan membuat serial ini akan menjadi semakin menarik.

Artwork Bima-X Earth Mode by Fani N Palui
Terima kasih telah membaca artikel tentang REVIEW BIMA-X Satria Garuda Episode 14 (Minggu, 14 Desember 2014) di blog Jendela Adelard jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini di web browser anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.

Artikel terbaru :