Episode ke enam
serial Satria Garuda ini dipenuhi dengan adegan fighting dari awal hingga
mendekati akhir. Saya, dan mungkin juga para fans Bima yang lain, dibuat
melongo dengan sajian pertarungan yang ditampilkan sangat intens. Nilai plus? Tentu
saja, sebab anak-anak akan lebih menyukai saat-saat di mana jagoannya bertarung
menghajar monster-monster jelek yang jahat ketimbang ngobrol mendiskusikan
masalah yang dibuat para boss Villain.
Itu dari sisi
anak-anak loh ya, saya sendiri nggak berpikir begitu, selain karena saya bukan
anak-anak lagi (Dan belum berumur juga :v) adegan tarung yang sejatinya keren
abis itu hampir bisa dibilang rusak total karena setting gelap bertabur kabut
gaje yang menutupi hampir keseluruhan adegan pertarungan. Wah… wah… wah…
Dengan menggunakan
tempat yang berpencahayaan minim, saya akui kru Bima X sukses membangun suasana
horror dan kelam pada episode ini (Dan episode 5 yang lalu). Pemilihan setting
ini juga membuat kemunculan kembali Topeng Besi yang beberapa minggu lalu
dibunuh oleh Draconer dan mayatnya ditinggalkan begitu saja itu terasa begitu
dramatis dan keren. Namun sayang sungguh disayang, efek kabut yang mengepung
seluruh ruangan membuat adegan pertarungan antara Bima X melawan Zacros dan
Karax menjadi kurang bisa saya nikmati sampai ke titik maksimal.
Beruntung,
kemampuan si monster kambing kembali ditunjukkan sehingga pertarungan berubah
setting, dari tempat gelap yang dipenuhi kabut ke dunia ilusi ciptaan Zacros. Saya
lega sekali karena di dunia ilusi ini tidak ada gangguan efek kabut lagi
sehingga seluruh adegan yang terjadi pada bagian ini dapat terlihat lebih
jelas, meskipun saya cuma disuguhi Bima X yang meliuk-liuk karena sakit kepala
:v
Kemunculan Topeng
Besi dengan tampilan baru dan kekuatan baru yang lebih keren memang menjadi
salah satu daya tarik di episode ini. Topeng besi muncul dengan tampilan yang
lebih sederhana. Topengnya tidak lagi memiliki pola wajah manusia melainkan
hanya berupa topeng flat dengan sepasang garis vertikal tempat dua lubang yang
menampilkan sepasag mata merahnya berada. Kostumnyapun lebih sederhana dan
terlihat lebih ramping. Memang cocok untuk tampilan baru seorang pemberontak. Jika
saya boleh memilih, saya memilih tampilan lama si Topeng Besi yang lebih
terlihat lebih mewah. Anyway, tokoh ini membuat saya bertanya-tanya tentang
pihak yang telah mengidupkan serta memperbarui tampilannya. Misteri semakin
menyeruak takkala Black Lord mengatakan bahwa kemunculan Topeng besi merupakan
bagian dari rencananya.
Satu tokoh lagi
yang tak kalah mengundang Tanya. Siapa hayo? Siapa lagi kalau bukan Ricca. Aktivitas
Ricca yang misterius saat dia terlihat di atas gedung tua yang kemudian hendak
dihancurkan oleh Topeng Besi Reborn membuat saya menerka-nerka tentang hubungan
Akhsara Corp dan pihak Black Lord di review minggu lalu. Di episode ini cewek
itu kembali bikin sensasi, eh, maksudnya sekali lagi membuat saya penasaran
saat dia memberikan denah gedung tua pada Randy dan Rena, secara cuma-cuma
lagi.
Paling nggak
minta bayaran kek, kasih syarat tertentu kek, ato apa kek. Eh, eh, bukan itu
masalahnya kok. Munculnya Ricca di gedung tua itu menunjukkan bahwa bangunan
tersebut adalah asset penting, untuk Akhsara Corp, saya kira, dan untuk pihak
Topeng Besi karena nyatanya dia hendak menghancurkan gedung itu di akhir
tayangan. Namun Ricca malah memberi denah bangunan penting itu kepada kakak
beradik Iskandar. Apa alasannya? Hanya demi menyelamatkan Ray? Saya kok malah
berpikir lebih dari itu mengingat gerak-gerik Ricca yang sangat mencurigakan
layaknya agen rahasia. Hal ini akhirnya membuat Bima X makin dipenuhi misteri.
Dan akhirnya
pesan moral tentang pentingnya saling tolong-menolong di antara teman
ditampilkan di episode ini saat kedua teman Radit yang semula terlalu takut
untuk menyelamatkan teman mereka akhirnya tergugah untuk bergerak saat melihat
Ray yang bersikeras tetap menolong meskipun sedang terluka. Tipe orang yang
lebih mementingkan orang lain, kata Topeng Besi pada Ray. Dan untuk kedua teman
Radit yang menjadi sandera, mengesampingkan rasa takut untuk selanjutnya
menolong teman mereka patut juga untuk dicontoh.
Saat kau mengesampingkan rasa takut demi
temanmu, maka rasa takut itu akan berbalik pada musuhmu dan membuatnya menciut
hingga sebesar kecoa.
Terima kasih telah membaca artikel tentang REVIEW BIMA-X Satria Garuda Episode 6 (Minggu, 19 Oktober 2014) di blog Jendela Adelard jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini di web browser anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.