Industri kreatif Indonesia memang mulai menggeliat. Banyak komikus, ilustrator, animator dan penulis berbakat yang bermunculan meskipun sebagian masih berada di jalur Indie. Sektor per-superhero-an Indonesia, sebut saja begitu, yang juga merupakan elemen dari Industri kreatif Indonesia, juga sedang masuk ke dalam tahap perkembangan yang luar biasa.
Perkembangan sektor ini memang sudah menggeliat sejak lama. hanya saja hentakannya mulai terasa sejak beberapa superhero lokal mulai diangkat ke layar kaca. salah satu hal yang bagi saya berhasil memicu efek domino kemunculan superhero-superhero baru adalah ditayangkannya serial Bima Satria Garuda pada 2013 lalu yang disusul oleh serial Bima X Satria Garuda yang merupakan sekuelnya (Baca juga review Bima X terbaru saya di sini dan review Bima X yang lain di sini)
Nah, dari sekian banyak superhero baru yang muncul, ada satu superhero yang cukup menarik perhatian saya. Black Hunter, itu dia namanya.
Black Hunter muncul pertama kali di SATRIA WARS, sebuah grup yang tengah berkembang tempat di mana kreator-kreator superhero berkumpul memperkenalkan karya mereka. Konsep yang diusung cukup berbeda dari kebanyakan superhero yang lahir dari tangan para kreator dewasa ini yang kebanyakan mengadopsi konsep superhero Jepang seperti Kamen Rider atau Super Sentai. Black Hunter memiliki konsep yang lebih 'dewasa' dengan cerita yang lebih matang dan berbobot pula. Sekilas tokoh ini mengingatkan saya pada sosok Batman, tapi lebih keren karena basic tokohnya adalah seorang agen sehingga cerita yang dibawa tentu saja tidak jauh dari unsur spionase dan usaha menjatuhkan musuh yang mengancam keamanan dunia dengan berbagai cara dan 'Indonesia Banget' karena kita bisa menemukan kebudayaan lokal seperti pencak silat dan senjata-senjata tradisional seperti karambit dan lain sebagainya.
Biar nggak penasaran ayo kita intip ringkasan cerita dan beberapa Artwork Black Hunter yang berhasil saya kumpulkan :
STORY
Kisah Black Hunter bermula saat PBB mendirikan sebuah laboratorium rahasia di belantara Amazon, Brazil. Laboratorium itu didirikan untuk melakukan penelitian terhadap Geo Cell, sebuah zat khusus yang dapat digunakan untuk menyembuhkan segala penyakit dan meningkatkan kekuatan fisik. Sayangnya, penelitian tersebut diendus oleh kelompok teroris dan mereka melakukan serbuan maut untuk merebut Geo Cell. Guntur, salah satu tentara perdamaian PBB menjadi satu-satunya orang yang selamat setelah bertahan hidup dari serangan teroris yang ganas. Selain itu, Guntur juga mendapatkan injeksi serum Geo Cell dari Dr. Adrian Wheilmer ilmuwan asal Jerman yang menjadi korban dalam insiden tragis itu. Sebelum meninggal Dr. Adrian sempat berpesan kepada Guntur untuk menemui Morisson dan melaporkan semua kejadian yang terjadi di Amazon.
Enam bulan kemudian, Setelah memulihkan diri dan
menghindari kejaran teroris Guntur bertemu dengan Morisson dan melaporkan
segala yang dialaminya. Morisson sendiri adalah pimpinan Dinas rahasia GEAR
(Global Enemy Anticipated & Reinforcement) yang bertugas menjaga stabilitas
keamanan dunia. Morisson menjelaskan bahwa dunia diambang bahaya, Organisasi
rahasia SIN (Super Intelegence Neo-Humans) yang dipimpin oleh Dr. Warlock
tengah menyusun rencana untuk menguasai dunia. Bahkan insiden yang dialami
Guntur di Amazon masih terkait dengan rencana Dr. Warlock. Morrison yang juga
sahabat baik Dr. Adrian menawarkan Guntur agar dia bergabung ke dalam GEAR.
Disana Guntur akan dilatih ulang untuk menjadi seorang prajurit super dan
mata-mata yang tangguh. Awalnya Guntur sempat menolak, tapi ketika melihat
korban- korban dari SIN di berbagai penjuru dunia yang sangat menderita Guntur
memutuskan untuk bergabung dengan GEAR.
Setelah menjadi bagian dari GEAR, Guntur dengan cepat
menyerap pengetahuan tentang dunia spionase. Selain itu berkat injeksi serum
Geo Cell dalam tubuhnya Guntur memiliki kekuatan berkali lipat dari manusia
biasa. Ini menyebabkan dia mampu menguasai keterampilan penguasaan senjata,
panca indra yang sensitif dan kecepatan gerakan diatas rata-rata. Dengan
keahliannya, Guntur masih dibekali dengan perlengkapan khusus yaitu sebuah
Combat Suit (Baju tempur) Type – X001 yang digunakan untuk bertempur dan
melakukan aksi spionase. Dalam menjalankan tugasnya Guntur dibantu oleh Agen
Diana, agen rahasia wanita yang berpengalaman dalam berbagai tugas berbahaya
dan juga Toby Jones, seorang ahli teknologi & persenjataan yang memberikan
Guntur persenjataan canggih dan upgrade combat suitnya. Dari sinilah awal petualangan
Black Hunter Dimulai.
WEAPON & SKILL
Black Hunter memiliki sumber kekuatan dari Geo Cell. Dengan serum yang tertanam di tubuhnya dia memiliki daya tahan tubuh yang tinggi. Mampu menyesuaikan dengan kondisi alam dan sangat membantu dalam pertarungan. Berbagai senjata yang digunakan Black Hunter Antara lain adalah Karambit, sebuah senjata tradisional yang diwariskan dari guru Silat Guntur, Datuk Rajo Alam. Selain itu Black Hunter juga menguasai penggunaan senjata api seperti Wheater PPK, Colt Phyton sampai Assault Riffle.
ENEMY
SIN (Super Intelegence Neo-Humans) adalah organisasi rahasia yang memiliki jaringan luas di berbagai penjuru dunia. Organisasi yang dipimpin oleh Dr. Warlock ini selalu melakukan cara apapun untuk mencapai tujuannya. Anggota dari organisasi ini juga beragam, mulai dari politisi, milyuner bahkan artis dunia. Kemampuan mereka dalam menyembunyikan identitas membuatnya sulit untuk dikenali. Sampai pada akhirnya GEAR dibentuk untuk menyelidiki orang-orang yang memiliki keterkaitan dengan organisasi ini. Selain anggota yang beragam SIN juga memiliki kekuatan militer. Mereka memiliki SIN Troopers, prajurit khusus yang sering digunakan dalam misi rahasia dan berbagai senjata dan kendaraan militer khusus.
INSPIRATION
Black Hunter sendiri adalah sebuah kisah superhero yang dibalut dalam intrik politik dan spionase. Inspirasi saya dalam menciptakan tokoh ini terinspirasi dari film-film aksi spionase macam : James Bond, Jason Bourne dan Mission Imposible. Selain itu, kisah Black hunter yang selalu menjalani aksinya di berbagai penjuru dunia menjadikannya menarik. Dalam setiap kisahnya, Black Hunter menjelajahi lokasi terkenal seperti : Paris, London, Afrika Selatan, Brazil, Dubai sampai Tokyo. Dimbumbui elemen spionase dan adegan action yang keren. Dalam pengembangan desain Black Hunter, kostum Batman dalam game Arkham Series, Snake Eyes dari komik GI Joe dan Cyborg Raiden dari Metal Gear adalah sumber inspirasi utama.
ARTWORK
Black Hunter in action!
Black Hunter Wallpaper :D
Bonus, Black Hunter chibi! xD
Gimana? keren kan guys? setelah baca ringkasan cerita dan artwork-artworknya nggak lengkap dong rasanya kalau nggak kenalan sama kreatornya. nah, buat kalian yang penasaran sama mas Andrie Firmansyah sang kreator.
Buat temen-temen yang punya konsep superhero dan pengin ikutan mejeng di Blog saya yang masih berantakan ini hehehe, bisa add Facebook saya atau follow twitter saya di @Adelard_illham. Jangan lupa komen dan share ya guys. ayo kita dukung dunia per-superhero-an tanah air :D
Terima kasih telah membaca artikel tentang BLACK HUNTER : Superhero Keren Nggak Kalah Sama Betmen di blog Jendela Adelard jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini di web browser anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.
4 komentar
-_-b mungkin Black hunter harus di bawa ke cerita yang lbh konspiratif :v biar seru gtu... ga cuma mafia2..
BalasHuman VS Human memang suatu bagian paling Seru dalam Superhero apalagi bila musuhnya dan organisasinya juga pintar
BalasIni udah cukup konspiratif sih menurut saya. biar lebih konspiratif lagi misal konfliknya ditambahin yg gmn lagi mas?
BalasNah itu dia, sebenernya lebih greget kalo yg dilawan itu manusia, apalagi kalo lawannya pinter. emang konfliknya lebih dewasa sih si Black Hunter ini...
Balas